Minggu, 28 Desember 2008

Bahaya Gula Darah

Apa itu gula darah?? Dalam ilmu kedokteran, gula darah adalah istilah yang mengacu kepada tingkat glukosa di dalam darah. Konsentrasi gula darah, atau tingkat glukosa serum, diatur dengan ketat di dalam tubuh. Glukosa yang dialirkan melalui darah adalah sumber utama energi untuk sel-sel tubuh.
Umumnya tingkat gula darah bertahan pada batas-batas yang sempit sepanjang hari: 4-8 mmol/l (70-150 mg/dl). Tingkat ini meningkat setelah makan dan biasanya berada pada level terendah pada pagi hari, sebelum orang makan.
Diabetes mellitus adalah penyakit yang paling menonjol yang disebabkan oleh gagalnya pengaturan gula darah.
Meskipun disebut "gula darah", selain glukosa, kita juga menemukan jenis-jenis gula lainnya, seperti fruktosa dan galaktosa. Namun demikian, hanya tingkatan glukosa yang diatur melalui insulin dan leptin.Tingkat gula darah diatur melalui umpan balik negatif untuk mempertahankan keseimbangan di dalam tubuh. Level glukosa di dalam darah dimonitor oleh pankreas. Bila konsentrasi glukosa menurun, karena dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh, pankreas melepaskan glukagon, hormon yang menargetkan sel-sel di lever (hati). Kemudian sel-sel ini mengubah glikogen menjadi glukosa (proses ini disebut glikogenolisis). Glukosa dilepaskan ke dalam aliran darah, hingga meningkatkan level gula darah.
Apabila level gula dara meningkat, entah karena perubahan glikoen, atau karena pencernaan makanan, hormon yang lain dilepaskan dari butir-butir sel yang terdapat di dalam pankreas. Hormon ini, yang disebut insulin, menyebabkan hati mengubah lebih banyak glukosa menjadi glikogen. Proses ini disebut gliogenosis), yang mengurangi level gula darah.
Diabetes mellitus tipe 1 disebabkan oleh tidak cukup atau tidak dihasilkannya insulin, sementara tipe 2 disebabkan oleh respon yang tidak memadai terhadap insulin yang dilepaskan ("resistensi insulin"). Kedua jenis diabetes ini mengakibatkan terlalu banyaknya glukosa yang terdapat di dalam darah. Baru-baru ini, ada seorang bapak yang tinggal di kota saya mengalami kecelakaan dan harus kehilangan kakinya sebelah gara-gara penyakit gula darah. Jadi berbahaya kah gula darah itu jika ada didalam tubuh kita?

Kamis, 30 Oktober 2008

Rumah Adat Baluk


Upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan nasional tidak dapat dipisahkan dari keragaman adat budaya yang tersebar di seluruh Indonesia. Demikian pula halnya dengan upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan di Kalimantan Barat. Keragaman budaya diKalimantan Barat khususnya suku dayak memberikan corak monopluralistik,

Baluk dipandang dari salah satu aspek kebudayaan yakni arsitektur tradisional tidaklah berlebihan jika dikatakan memiliki keunikan dan memberikan ciri serta identitas dari suatu suku yang mendukung suatu kebudayaan tertentu.

Baluk merupakan suatu bangunan yang bentuk, struktur, fungsi, ragam hias dan cara membuatnya diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, serta dapat dimanfaatkan sebagai tempat tertentu untuk melaksanakan aktivitas kehidupan.

Baluk merupakan rumah adat suku dayak Bidayuh yang sangat berbeda bentuknya dari rumah adat suku-suku dayak lainnya khususnya yang berada di Kalimantan Barat dan umumya suku-suku dayak yang berada di Pulau Kalimantan.

Berbentuk bundar, berdiameter kurang lebih 10 meter dengan ketinggian kurang lebih 12 meter dan disanggah sekitar 20 tiang kayu dan beberapa kayu penopang lainnya serta sebatang tiang digunakan sebagai tangga yang menyerupai titian. Ketinggian ini menggambarkan kedudukan atau tempat Kamang Triyuh yang harus dihormati.

Memiliki atap yang berbentuk kerucut (Atap Payukng Samai) yang berarti melindungi seluruh masyarakat dengan empat buah jendela yang berhadapan dengan empat penjuru mata angin.

Baluk bagi suku dayak Bidayuh merupakan tempat pelaksanaan upacara adat Nyobeng dan juga tempat penyimpanan (tengkorak) kepala manusia yang merupakan peninggalan nenek moyang atau leluhur mereka.Tempat ini juga biasanya digunakan untuk menyelesaikan permasalahan adat apa bila terjadi sesuatu masalah di kalangan masyarakat desa Hlibeu.


Rabu, 08 Oktober 2008

Kota Bengkayang dan Sejarah Kab. Bengkayang

Ini adalah foto kota Bengkayang yang diambil diatas pesawat terbang. Beginilah kota kelahiranku yang tercinta. Kota yang menjadi saksi hidup..


Sejarah Kabupaten Bengkayang

Kabupaten Bengkayang adalah Kabupaten yang baru terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1999. Peresmian Kabupaten Bengkayang dan pelantikan Pejabat Bupati dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri di Jakarta tanggal 27 April 1999 dengan Keputusan Menteri
Dalam Negeri Nomor 131.4-374 taun 1999.
Kabupaten Bengkayang secara geografis terletak pada 0,33o Lintang Utara dan 2.02o Lintang Utara serta diantara 108,39o Bujur Timur sampai dengan 110,04o Bujur Timur dengan Ibukota Bengkayang. Kabupaten bengkayang membawahi 14 Kecamatan (berdasarkan Perda No.4 tahun 2004 tentang pembentukan Kecamatan Lumar dan Perda No. 5 tahun 2004 tentang pembentukan kecamatan sungai betung) dengan luas wilayah pasca pemekaran 5.396,30 Km2.

Secara Administrasi Kabupaten Bengkayang berbatasan dengan :
  • Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Selakau, Tebas, Sambas, Sejangkung dan Sajingan Besar Kabupaten Sambas.
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sungai Kunyit, Kecamatan Toho Kabupaten Pontianak, Kecamatan Menjalin, Mempawah Hulu, Menyuke dan Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak.
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Natuna dan Pemerintahan Kota Singkawang.
  • Sebelah Timur berbatasan dengan Sarawak Malaysia Timur (Wiilayah Serikin, Stase dan Simpang Empat) dan Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau.
Bengkayang memiliki tanah yang subur dengan kontur yang beragam, sektor pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian daerah ini. Apalagi dengan relief yang beragam, dari pegunungan hingga daerah pesisir pantai, menjadikan Bengkayang kaya akan keanekaragaman sumber daya alam. Pembangunan di wilayah ini masih tertinggal. Namun dengan adanya semangat otonomi daerah diharapkan depat memacu pembangunan Bengkayang menjadi lebih maju di segala bidang. Salah satu hasilnya adalah berhasilnya pembangunan gedung kantor bupati satu atap, di mana dalam satu gedung tersebut terpusat seluruh badan dan dinas yang ada di lingkungan pemerintahan daerah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan terhadap publik. Selain itu proyek pengadaan air bersih juga telah selesai di revitalisasi.

Senin, 22 September 2008

Objek Wisata di Kabupaten Bengkayang

1. RIAM MERASAP

Terletak di Dusun Segonde Desa Pisak Kec.Tujuhbelas dengan ketinggian ± 40 M dan + 200 M dihulu terdapat Goa Maria tempat beribadah Umat Katolik yang setiap akhir bulan Mei dan akhir bulan Oktober ramai dikunjungi, jarak dari Bengkayang sekitar + 65 km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama + 20 menit.





2. RIAM BARAWAN'T

Terletak di Dusun Melayang Desa Sahan Kecamatan Seluas dengan ketinggian ± 75 meter jarak dari Bengkayang ± 80 km.Dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama + 30 menit.





3. RIAM MARUM

Terletak di Dusun Dawar Desa Pisak Kecamatan Tujuhbelas dengan ketinggian ± 50 meter jarak dari Bengkayang + 85 km.Dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama + 20 menit






4. RIAM SANGADUM

Terletak di Dusun Melayang Desa Sahan Kecamatan Seluas dengan ketinggian ± 15 meter, jarak dari Bengkayang + 80 km.
Dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama + 20 menit.






5. RIAM BANGARAM

Terletak di Dusun Melayang Desa Sahan Kecamatan Seluas dengan ketinggian ± 10 M, jarak dari Bengkayang + 75 km.
Dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama + 20 menit.







6. Riam Baro

Riam Baro terletak di Dusun Melayang Desa Sahan Kecamatan Seluas, riam ini memiliki tingkat sebanyak 2 buah tingkat pertama ketinggiannya ± 10 meter dan tingkat kedua ketinggiannya ± 8 meter, di riam ini juga terdapat batu yang berbentuk Kapal dengan ketinggian ± 16 meter, jarak dari Kabupaten Bengkayang sekitar 85 km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama 40 menit.

7. Riam Pain’t Batah

Riam Pain’t Batah terletak di Dusun Melayang Desa Sahan Kecamatan Seluas dengan ketinggian ± 8 meter, jarak dari Kabupaten Bengkayang sekitar 80 km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama 15 menit.

8. Riam Erang

Riam Erang terletak di Dusun Melayang Desa Sahan Kecamatan Seluas dengan 2 tingkat, tingkat pertama dengan ketinggian ± 8 meter dan tingkat kedua dengan ketinggian ± 12 meter, jarak dari Kabupaten Bengkayang 85 km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 dan disambung dengan berjalan kaki selama 10 menit.

9. Hutan Adat

Hutan Adat Pengajit atau Hutan Pikol terletaknya di Dusun Melayang Desa Sahan Kecamatan Seluas dengan luas 100 Ha, hutan Adat ini telah diresmikan oleh Bapak Bupati Kabupaten Bengkayang Jacobus Luna, M.Si pada tanggal 15 Oktober 2002, jarak dari Kabupaten Bengkayang sekitar 80 km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4.

10. Riam Jugan

Riam Jugan terletak di Sanggau Ledo Desa Lembang Kecamatan Sanggau Ledo dengan ketinggian ± 15 meter jarak dari Kabupaten Bengkayang sekitar 50 km, dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4.

11. Riam Susok

Riam Susok terletak di Dusun Pejampi Desa Mayak Kecamatan Seluas dengan ketinggian ± 20 meter jarak dari Kabupaten Bengkayang sekitar 66 km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama 10 menit. Letak

12. Riam Mangkamang

Riam Mangkamang terletak di Dusun Pejampi Desa Mayak Kecamatan Seluas dengan ketinggian ± 15 meter jarak dari Kabupaten Bengkayang sekitar 66 km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama 10 menit.