Rabu, 08 Oktober 2008

Kota Bengkayang dan Sejarah Kab. Bengkayang

Ini adalah foto kota Bengkayang yang diambil diatas pesawat terbang. Beginilah kota kelahiranku yang tercinta. Kota yang menjadi saksi hidup..


Sejarah Kabupaten Bengkayang

Kabupaten Bengkayang adalah Kabupaten yang baru terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1999. Peresmian Kabupaten Bengkayang dan pelantikan Pejabat Bupati dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri di Jakarta tanggal 27 April 1999 dengan Keputusan Menteri
Dalam Negeri Nomor 131.4-374 taun 1999.
Kabupaten Bengkayang secara geografis terletak pada 0,33o Lintang Utara dan 2.02o Lintang Utara serta diantara 108,39o Bujur Timur sampai dengan 110,04o Bujur Timur dengan Ibukota Bengkayang. Kabupaten bengkayang membawahi 14 Kecamatan (berdasarkan Perda No.4 tahun 2004 tentang pembentukan Kecamatan Lumar dan Perda No. 5 tahun 2004 tentang pembentukan kecamatan sungai betung) dengan luas wilayah pasca pemekaran 5.396,30 Km2.

Secara Administrasi Kabupaten Bengkayang berbatasan dengan :
  • Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Selakau, Tebas, Sambas, Sejangkung dan Sajingan Besar Kabupaten Sambas.
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sungai Kunyit, Kecamatan Toho Kabupaten Pontianak, Kecamatan Menjalin, Mempawah Hulu, Menyuke dan Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak.
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Natuna dan Pemerintahan Kota Singkawang.
  • Sebelah Timur berbatasan dengan Sarawak Malaysia Timur (Wiilayah Serikin, Stase dan Simpang Empat) dan Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau.
Bengkayang memiliki tanah yang subur dengan kontur yang beragam, sektor pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian daerah ini. Apalagi dengan relief yang beragam, dari pegunungan hingga daerah pesisir pantai, menjadikan Bengkayang kaya akan keanekaragaman sumber daya alam. Pembangunan di wilayah ini masih tertinggal. Namun dengan adanya semangat otonomi daerah diharapkan depat memacu pembangunan Bengkayang menjadi lebih maju di segala bidang. Salah satu hasilnya adalah berhasilnya pembangunan gedung kantor bupati satu atap, di mana dalam satu gedung tersebut terpusat seluruh badan dan dinas yang ada di lingkungan pemerintahan daerah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan terhadap publik. Selain itu proyek pengadaan air bersih juga telah selesai di revitalisasi.

2 komentar:

Jipincs mengatakan...

Thanks...
info nya

Anonim mengatakan...

valium online order roche valium online - valium half life 5mg